Nama
ilmiah : Bougainvillea glabra Choisy
Nama
daerah : Kembang kertas
Nama
asing : Bougainville flower (Inggris), ye zi hua (Cina).
Tanaman
bugenvil merupakan pohon kecil yang sukar tumbuh tegak. Keindahannya berasal
dari seludang bunganya yang berwarna cerah dan menarik perhatian karena tumbuh
dengan rimbunnya. Seludang bunga ini kerap dianggap sebagai bagian bunga,
walaupun bunganya yang benar adalah bunga kecil yang terlindung oleh seludang.
Dengan bunganya yang beraneka warna, tanaman ini umum dijumpai dan sangat
populer menghiasi pekarangan rumah.
Selain
dikenal karena keindahan bunganya, tanaman hias asal Amerika Selatan ini
ternyata juga dapat bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan,
antara lain bisul, hepatitis, biang keringat dan keputihan.
Kandungan
Kimia
Kembang
kertas atau bougainville atau bugenfil mempunyai rasa pahit, kelat, dan hangat.
Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam bugenfil di antaranya betanidin,
isobetanidin, 6-o-P-saphoroside, dan 6-o-rhamnosysophoroside.
Efek
Farmakologis
Efek
farmakologis bugenfil di antaranya melancarkan peredaran darah.
Perbanyakan
dan Perawatan
Perbanyakan
tumbuhan bugenfil dapat dilakukan dengan setek batang, cangkok, okulasi, atau
biji. Bugenfil dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembapan
tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organik. Untuk tempat tumbuhnya, dibutuhkan
tanah gembur berpasir, terbuka, dan selalu terkena sinar matahari.
Bunga
dan batang bugenfil dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit
sebagai berikut:
1.Bisul
Cuci
bersih bunga bugenfil dan daun cocor bebek (Kalanchoe pillnata {Lam.}Pers.)
secukupnya. Tumbuk kedua bahan tersebut sampai halus lalu tempelkan pada bisul.
Lakukan secara rutin sampai bisul peed’. Ramuan ini hanya digunakan sebagai
obat luar.
2.
Biang keringat dan gatal-gatal (pruritis)
Cuci
bersih bunga bugenfil, daun sirih (Piper betle L.), dan daun lidah buaya (Aloe
uera) yang sudah dikupas, masing-masing secukupnya. Rebus semua bahan tersebut
sampai mengental lalu dinginkan. Oleskan cairan kental (gel) ini pada biang
keringat dan bagian yang gatal. Lakukan secara teratur dan sesuai dengan
kebutuhan sampai biang keringat serta gatal-gatal hilang. Ramuan ini hanya
digunakan sebagai obat luar.
3.
Hepatitis
Cuci
15 g batang bugenfil sampai bersih lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa
1 gelas. Saring air rebusannya lalu minum saat hangat sebanyak 1 gelas sehari.
4.
Haid tidak teratur
Cuci
bersih 9-15 g bunga bugenfil dan 15 g umbi rumput teki (Cyperus rotundus L.)
sampai bersih. Rebus semua bahan dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
Saring air rebusannya lalu minum 1 gelas sehari.
5.
Keputihan (leucorrhea) dan nyeri haid (dysmenorrhea)
Cuci
bersih 9-15 g bunga bugenfil sampai bersih lalu rebus dengan 2 gelas air sampai
tersisa 1 gelas. Saring air rebusannya lalu minum sekaligus 1 gelas sehari.
6.
Sakit waktu haid dan darah haid menggumpal
Cuci
bersih 15 g bunga bugenfil, 15 g bunga mawar, dan 70 g daun lidah buaya yang
telah dikupas kulitnya. Rebus ketiga bahan dengan 2 gelas air sampai 1 gelas
lalu saring. Minum air rebusannya 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
0 komentar:
Posting Komentar